1. Pendahuluan
Dalam beberapa tahun terakhir ini, penggunaan internet semakin meluas termasuk di Indonesia. Internet sebagai jaringan dari jaringan–jaringan yang dengan bebas mempertukarkan informasi dan menghubungkan ribuan jaringan diseluruh dunia, tumbuh kembang dengan pesat.Internet telah mulai mengubah cara manusia bekerja, dan dapat dipastikan akan mengubah cara manusia berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Di era baru cara berkomunikasi isi memungkinkan orang bisa bekerja bersamasama tanpa ada batasan jarak dan waktu dengan bantuan internet. Namun sebagian besar pengguna internet hanya mengetahui cara menggunakannya saja tanpa mengetahui bagaimana proses komunikasi tersebut berjalan. Sebagai orang yang terbiasa bergelut tiap hari dengan internet, sudah seharusnya kita mengetahui bagaimana cara kerja dari internet tersebut.

2. Kajian Pustaka
TCP/IP : adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.ICMP Ping : serbuan layanan yang mengirimi host paket permintaan ICMP secara berulang-ulang dan lebih banyak dari yang bisa ditangani implementasi protokol.
UDP (Uniform Packet Datagram) : jenis transmisi data melalui Internet dimana data tersebut dikirim oleh suatu host tetapi tidak diperiksa apakah data tersebut diterima dengan baik atau tidak. Biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi suara dan video melalui Internet.
Router : adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.
Ping of Death : serangan dengan cara eksploitasi program ping dengan memberikan packet yang ukurannya besar ke sistem yang dituju. Beberapa sistem UNIX menjadi hang ketika diserang dengan cara ini. Program ping umum terdapat di berbagai sistem operasi, meskipun umumnya program ping tersebut mengirimkan packet dengan ukuran kecil (tertentu) dan tidak memiliki fasilitas untuk mengubah besarnya packet.
Router Switch : sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan (mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model.
3. Pembahasan
Pertama diawali dengan pengenalan dari para pemain (alat-alatnya) terlebih dahulu yakni TCP Packet, ICMP Ping Packet, UDP Packet, The Router, Ping of Death, dan The Router Switch.
Kemudian dilanjutkan dengan prolog yang menceritakan awal mula internet. “Di saat orang dan mesin bekerja bersama bagai impian yang menjadi kenyataan. Sebuah era baru dimana komukasi benar-benar membawa orang menjadi bersama-sama. Dan inilah The Dawn of The Net (Fajar Internet)”.
Pada saat membuka sebuah halaman website dan mengklik sebuah link maka ada proses panjang yang terjadi sebelum akhirnya halaman yang dituju tampil di browser. Diawali oleh paket data yang dimasukkan ke suatu tank besar, jika sebuah tank tidak cukup untuk memuat paket data tersebut maka paket tersebut dimasukkan ke dalam beberapa tank. Kemudian dirakit dengan kepala yang kemudian disinari warna kuning dan diberi label warna merah yang berisikan alamat paket data ini akan dikirimkan. Alat ini dinamakan TCP packet.
TCP packet ini berjalan menuju lorong dan ada sedikit insiden yakni tabrakan dengan sesama data. Sehingga hancur dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. Hal ini dimungkinkan pada saat kita mengakses suatu alamat situs kita menjalankan lebih dari satu site yang saling tumpang tindih. Kemudian router mengambil paket tersebut dan mengarahkannya ke kanal-kanal yang sesuai dengan website yang kita akses. Pada proses ini juga terjadi musibah hancurnya paket akibat lambannya kerja routernya (kekurangan bandwith sehingga akses lambat dan terkesan tumpang tindih).
Setelah melewati Local Router paket data ini dibawa menuju jalan yang menuju The Router Switch. Pada bagian ini paket data tadi dipisahkan sesuai tujuannya masing-masing, apa bersifat lokal atau internet.
Setelah itu paket data tadi disusun rapih di escalator horizontal mirip yang ada di pabrik mie. Lalu dibawa naik dengan lift. Inilah yang dinamakan dengan proxy internet. Di tempat inilah paket data diperiksa dari mana asalnya dan apa saja isinya. Jika paket data tersebut aman label merah dicabut dan jika paket datanya tidak aman maka paket tersebut dihancurkan.
Paket data yang aman melanjutkan lagi perjalanannya.dan memasuki sebuah lorong hitam yang menuju firewall. Kemudian router merapihkan paket data ini dan ada lagi yang hancur. Ini dikarenakan multibrowsing yang saling tumpang tindih sehingga data yang didapat tidak lengkap alias broken, sama halnya kalau mendownload suatu file pdf dan ternyata tidak dapat dibuka.
Setelah itu paket data berjalan menuju jaringan internet yang mengglobal. Dan di sini banyak Ping packet dan UDP packet yang hilir mudik. Sekarang paket data ini dikirimkan sesuai alamat tujuannya masing-masing melewati jaringan bawah laut baik siang maupun malam.
Setelah melewati perjalanan yang panjang, sampailah pada Port. Terlihat ada 5 buah Port, yaitu port 21, 23, 25, 53, dan 80. Paket dilempar ke Port sesuai alamatnya masing-masing. Namun port yang terbuka hanya port 80 dan 53. Sehingga paket yang dilempar ke port 21, 23 dan 25 hancur. Port 80 adalah port untuk jaringan internet.
Di dalam port 80 terdapat sebuah firewall. Data yang masuk ke dalam port 80 harus melewati firewall. Data yang dianggap bebahaya akan dihancurkan oleh firewall. Paket yang lolos dari firewall akan menuju ke prooxy server. Dan tiba di suatu tempat dimana informasi yang dibutuhkan akan disedot dari paket data tersebut. Setelah itu address yang ada di kepala paket data dicabut.
Setelah itu web server akan memproses request data yang diinginkan oleh user. Dan server akan mengirimkan paket data yang di-request kepada komputer user. Proses pengiriman paket data dari server ke komputer user tersebut pun sama seperti proses pada saat user mengirimkan request ke server. Dimulai dengan memasukkan paket data ke dalam thank-tank besar, pemberian label kuning pada kepala paket kemudian mengirimkan paket tersebut menuju komputer user. Melewati firewall, jaringan bawah laut, masuk ke port, kemudian disaring oleh proxy, dan akhirnya paket data sampai pada komputer user. Halaman website yang di-request oleh user pun tampil pada browser.
4. Kesimpulan
Dalam proses kerja internet melibatkan beberapa alat, yaitu TCP Packet, ICMP Ping Packet, UDP Packet, The Router, Ping of Death, dan The Router Switch. Data yang dikirimkam adalah berupa paket-paket data yang disebut dengan TCP Packet. Dalam perjalannya TCP Packet melewati banyak rintangan seperti Router, Switch, Proxy, Port dan hambatan lainnya. Proses perjalanan pada internet sangat panjang dan sulit. Banyak paket-paket data yang hancur dalam proses perjalannya. Maka tak heran jika komunikasi melalui internet terkadang terasa lambat dan terkadang broken.Daftar Pustaka
Intan, 2008, TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol), [Online], (http://emmospot.wordpress.com/about-panic-at-the-disco/pengertian-tcpip/, diakses tanggal 24 Januari 2010)Steve, Julius, 2009, Pengertian Router, [Online], (http://juliussteve.wordpress.com/2009/03/18/pengertian-router/, diakses tanggal 25 Januari 2010)
Cahya, Afif, 2009, Pengertian Hub, switch, router dan bridge, [Online], (http://afifch.co.cc/?p=15, diakses tanggal 25 Januari 2010)
_____, ____, Warriors of The Net, [mpg], (http://www.warriorsofthe.net/movie.html)
Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda yang sesuai dengan topik artikel. Komentar akan tampil setelah di moderasi.
EmoticonEmoticon